Desa Cinandang, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto masuk dalam nominasi lima desa terbaik se-Jawa Timur dalam Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Ajang tingkat Provinsi Jawa Timur tersebut mulai masuk babak penilaian lapangan.
Desa Cinandang sebelumnya menjadi salah satu dari lima terbaik berdasarkan penilaian secara administratif. Pagi tadi, Cinandang menjalani tahap penilaian lapangan oleh tim penilai provinsi Jatim, pada lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023.
Terdapat empat aspek yang dinilai dalam Lomba BBGRM yang diprakarsai DPMD Provinsi Jawa Timur ini. Yakni, bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial, bidang agama, dan bidang lingkungan.
Rombongan dari Provinsi Jawa Timur ini yakni Kepala Dinas DPMD Jatim Budi Sarwoto beserta Tim juri penilai, sebelumnya diterima oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo di Rumah Dinas Bupati Mojokerto. Kemudian dilanjutkan dengan berangkat bersama menuju Balai Desa Cinandang.
Dalam arahannya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersyukur dengan adanya kegiatan BBGRM ini. Menurutnya, dengan adanya lomba ini memberikan motivasi bagi Desa Cinandang untuk menjadikan semangat gotong-royong sebagai modal memajukan wilayahnya masing-masing.
"Tentu juga memberikan dampak yang signifikan pada masyarakat utamanya dalam mengimplementasikan budaya gotong royong di kehidupan sehari-hari," kata Ikfina dalam sambutannya, di Balai Desa Cinandang, Kecamatan Dawarblandong, Jumat (12/5).
Ikfina juga mengatakan, masuknya Desa Cinandang dalam nominasi lima desa terbaik se-Jawa Timur, membuktikan masyarakat memiliki kepedulian yang tinggi. Selain itu, Ikfina juga menegaskan, sikap gotong royong merupakan suatu yang sangat luar biasa dan menjadi bagian dari budaya Indonesia.
"Ini suatu nilai yang harus dilestarikan dan sudah menyatu dengan diri kita" jelasnya.
Ikfina mengaku bangga kepada masyarakat Cinandang atas dukungan yang telah diberikan. Rasa bangga ini dirasakan Ikfina, lantaran semua masyarakat kompak mendukung penilaian verifikasi lapangan ini dengan menampilkan segala potensi yang dimiliki. Salah satunya penampilan kirab 1.000 tumpeng, yang ditampilkan masyarakat Cinandang sebagai bentuk pelestarian adat budaya masyarakat setempat.
"Tidak banyak kata selain terima kasih dan bangga yang bisa saya sampaikan. Semoga Desa Cinandang sukses mendapatkan penilaian terbaik," ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Jatim Budi Sarwoto mengatakan, sesungguhnya gotong royong merupakan bagian dari Budaya Bangsa Indonesia sejak dahulu kala, dan hari ini terus mengalami degradasi atau penurunan kualitas dan kuantitasnya dari tahun ketahun. Selain itu pemerintah juga dituntut berperan aktif mendukung lomba BBGRM ini guna meningkatkan partisipasi semangat gotong royong masyarakat.
"Kegiatan lomba gotong royong ini bertujuan untuk menenangkan nilai-nilai gotong royong di masyarakat, artinya nilai gotong royong ini diharapkan tetap ada dan berlangsung sebagai sistem Budaya Bangsa yang tetap ada secara optimal sepanjang waktu di masyarakat," bebernya.